Hari per-1, subuhku

Hari ke-5 kembali aku lupa akan shalatku Kupilih shaf paling belakang dan aku mengeluh saat imam sholat kelamaan bacaannya,Padahal betapa dekat jaraknya aku dengan televisi dan betapa nikmat, serunya saat film kesukaanku diputar tadi malam. Hari ke-6 aku semakin lupa akan shalatku Kuhabiskan waktu di mall & bioskop bersama teman-temanku Demi memuaskan nafsu mata & perutku sampai puluhan ribu tak terasa keluar.Aku lupa.. waktu diperempatan lampu merah tadi Saat wanita tua menengadahkan tangannya meminta belas kasihan Hanya uang dua ratus rupiah kuberikan itupun tanpa menoleh Hari ke-7 bukan shubuh tapi zhuhur ku pun tertinggal Aku bermalas-malasan ditempat tidurku menghabiskan waktu Selang beberapa saat Dihari ke-7 itu juga Aku tersentak kaget mendengar khabar temanku kini Telah terbungkus kain kafan padahal baru tadi malam aku bersamanya & ¾ malam tadi dia dengan sms-nya mengingatkan aku tentang tahajud Kematian kenapa aku baru gemetar mendengarnya? Padahal dari dulu sayap-sayapnya selalu mengelilingiku dan Dia bisa hinggap kapanpun dia mau ¼ abad lebih aku lalai.... Dari hari ke hari, bulan dan tahun Yang wajib jarang aku lakukan apalagi yang sunah Kurang mensyukuri walaupun KAU tak pernah meminta Berkata kuno akan nasehat ke-2 orang tuaku Padahal keringat & airmatanya telah terlanjur menetes demi aku Tuhan andai ini merupakan satu titik hidayah Walaupun imanku belum seujung kuku hitam Aku hanya ingin detik ini hingga nafasku yang nanti tersisa Bantulah aku untuk tidak meninggalkan Tahajud dan sholatku sehingga ia tetap meninggalkan bekas dalam diriku Saat aku melipat sajadahku.....Amin....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar