Pages

Jumat, 25 Desember 2009

Akibat kepanikan


Seorang laki-laki sedang duduk santai di bawah sebuah pohon setelah seharian bekerha di sawah. Tiba-tiba, seseorang berteriak, “Mansur.....anakmu Zainab hanyut di sungai ! saking kagetnya, laki-laki itu segera berlari kea rah sungai. Baru seratus meter dia berlari, ia baru sadar bahwa ia tidak memiliki anak bernama Zaenab. Ketika hampir mendekati sungai, dia sadar bahwa dia belum menikah. Jadi, bagaimana mungkin dia mempunyai anak ?

Ketika terjun ke sungai, dia baru sadar bahwa dia tidak bias berenang. Dan, ketika dia berada di tengah arus sungai, dia baru sadar bahwa namanya bukan “Mansur”.

Kepanikan hanya akan membuat kita kehilangan akal sehat. Pertama kali, yang harus kita lakukan ketika ada masalah yang menghampiri kita adalah menerima masalah itu dengan lapang dada. Sikap ini sangat mutlak diperlukan agar kita tetap tenang, sehingga kecerdasan kita tetap berfungsi dengan baik. Bukankah kebingungan atau kepanikan akan membuat kita kesulitan berpikir logis dan jernih ?

Dengan ketenangan, kita dapat membedakan atau menganalisis masalah yang ada, dan kemudian membuat atau menyintesis kesimpulan dan menentukan jalan pemecahannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar